berita perusahaan tentang Proses produksi perabot kantor baja

Rasa lengkap proses produksi furnitur kantor baja dari persiapan bahan baku, melalui pengerjaan kayu, pengecatan cat hingga pengemasan dan pergudangan produk akhir dan tautan dan langkah lainnya. Sangat sederhana untuk menyebutkan teknologi produksi perabot kantor baja dalam pandangan banyak orang. Pembukaan tiga langkah, penyegelan tepi dan pengeboran adalah semua peralatan yang digunakan, seperti gergaji potong, mesin penyegel tepi dan pengaturan bor. Poin kunci dari struktur adalah 32 seri pembongkaran dan konektor perakitan, pada kenyataannya, proses produksi perabot kantor baja jauh lebih rumit dari ini, dan itu juga merupakan bagian pelat. Beberapa dapat diselesaikan hanya satu atau dua proses, sementara beberapa di antaranya dapat diselesaikan oleh lebih dari sepuluh atau bahkan puluhan proses. Misalnya, pelat bawah laci bisa dibuka asalkan bahannya dibuka. Misalnya, panel kabinet lantai yang lebih kompleks terbuat dari berongga sarang lebah, veneer, tepi dan bentuk tepi kayu solid, dan kaca bertatahkan di atasnya. Pemrosesan satu panel hanya dapat diselesaikan dalam lebih dari 20 proses. Oleh karena itu, kompleksitas proses pelat sangat erat kaitannya dengan desain tampilan, struktur produk, bahan yang digunakan dan variasi dan kuantitas produk pada lini produksi, dan semakin kompleks elemen yang terlibat. Komponen utama dari proses produksi pelat adalah bahan baku, dokumen proses, peralatan mesin, operator dan sistem manajemen mutu dan produksi yang sesuai. Premis dan fondasi dari seluruh aliran proses adalah kedatangan bahan baku yang tepat waktu, sedangkan dokumen proses adalah dasar untuk seluruh proses dan kegiatan manajemen, dan dokumen proses harus komprehensif dan terperinci. Dokumen proses furnitur kantor baja adalah: gambar efek, tiga tampilan, diagram kerusakan komponen, gambar pemrosesan suku cadang, daftar suku cadang perangkat keras, skema pengemasan, diagram pemasangan, BOM, lembar alur proses dan instruksi produk. Gambar pemrosesan bagian harus digabungkan dengan bagan alur proses pemrosesan bagian dan efek terbaik harus disinkronkan dengan produk suku cadang di jalur produksi. Isi utama dalam lembar aliran pemrosesan bagian harus mencakup nama, spesifikasi, jumlah, penggunaan bahan, batch, tindakan pencegahan pemrosesan, standar inspeksi khusus, jam kerja, prosedur, dan nomor seri. Peralatan mesin dan operator adalah jaminan pemrosesan.